Jumat, 02 Desember 2011

Tingkat Kesuburan

Tingkat kesuburan seseorang memegang peranan yang sangat penting bagi pria dan wanita yang akan atau sudah berumahtangga. Hal ini dimaksudkan agar pasangan suami isteri dapat menjaga keharmonisan rumah tangganya dan mereka juga bisa meneruskan generasi mereka, yaitu menghasilkan seorang anak. Lebih dari 80% pasangan suami isteri yang mengalami gangguan kesuburan dan ini banyak sekali terjadi pada negara yang sedang berkembang. 7-15% diantaranya masih tergolong ke dalam usia 15 - 40 tahun dengan rating tertinggi dialami oleh para wanita sebesar 40% sampai dengan 60%.
Tingkat kesuburan dibedakan menjadi 2 yaitu
1. Fertilitas.
Fertilitas adalah kemampuan istri menjadi hamil dan melahirkan anak hidup oleh suami yang mampu menghamilinya.
2. Infertilitas
a. Pengertian.
Infertilitas adalah suatu keadaan pasangan suami istri yang ingin mempunyai anak tetapi tidak bisa mewujudkan keinginannya tersebut karena adanya masalah kesehatan reproduksi baik pada suami atau istri.
b. Pembagian infertilitas
Infertilitas dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1) Infertilitas primer
Infertilitas primer adalah pasangan usia subur yang telah melakukan hubungan suami istri teratur 2-3 kali semingggu tanpa memakai alat kontrasepsi selama 1 tahun tetapi belum terjadi kehamilan juga.
2) Infertilitas Sekunder
Infertilitas sekunder adalah pasangan usia subur yang telah punya anak dan sudah tidak menggunakan alat kontrasepsi serta melakukan hubungan suami istri teratur 2 – 3 kali tetapi belum hamil juga.
c. Penyebab infertilitas
1) Pada suami dikarenakan kelainan alat kelamin, faktor fungsional.
2) Pada istri dikarenakan kelainan anatomis alat kelamin, kelainan fungsi.
3) Kurang pengetahuan
4) Reaksi imunologi.
3. Peran bidan di komunitas terhadap tingkat kesuburan
a. Fertilitas yaitu dengan KB
b. Infertilitas :
1) Melakukan rujukan sehingga pasangan infertil mendapat penanganan yang tepat.
2) Konseling tentang variasi dalam hubungan seksual, cara menghitung masa subur, makanan yang dapat meningkatkan kesuburan suami atau istri.
3) Mencari ketenangan psikologis.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates